IndahRP: #JogjaTrip: Queen of The South Resort

Assalamu'alaikum good people!

Biasanya nulis dalam bahasa Inggris, mulai sekarang mau nulis dalam bahasa Indonesia juga yaa biar bisa leluasa nulis dan cerita-ceritanya. Seharusnya postingan ini di-publish 2 minggu lalu, kebiasaan jelek nih masih suka nunda nge-post gara-gara harus ngumpulin mood buat nulis. Soalnya sebisa mungkin mau nge-blog yang isinya bukan foto-foto aja, tapi mau ada ceritanya juga. Jadi ya gitu deh keseringan menunda postingan karena masih bingung mau nulis apa dari foto yang ada.

Oke, kembali ke judul di atas yaitu #JogjaTrip. Saya cukup sering nge-post di instagram setiap pergi ke tempat-tempat baru atau menarik yang ada di Yogyakarta (atau Jogja), tiba-tiba muncul ide buat sedikit review tentang tempat-tempat yang pernah saya kunjungi tersebut lewat blog ini (secara kalau lewat instagram, caption nya jadi panjang lebar). Nah, 2 minggu yang lalu saya ke suatu tempat di daerah Pantai Parangtritis bersama salah satu teman kost saya, Astrid. Kita pergi ke Queen of The South Resort.

Queen of The South Resort ini sebenarnya salah satu cottage & resort di daerah Pantai Parangtritis yang bisa dibilang cukup baru (atau mungkin akhir-akhir ini lagi cukup hits di kalangan anak muda Jogja). Kalau biasanya orang-orang wisata ke Pantai Parangtritis langsung ke pantai dan laut selatan, resort ini menawarkan pemandangan yang cukup berbeda, karena kita bisa melihat Pantai Parangtritis dari ketinggian. Lokasi resort ini berada di salah satu tebing yang ada di Pantai Parangtritis, jadi pemandangannya bisa ala-ala resort di Bali gitu. Yaa walau sebenarnya masih agak jauh juga ya kalau dibandingin, tapi lumayan lah.. Oiya, untuk akses ke tempat ini bisa dengan motor maupun mobil. Tapi jalan menuju ke sini dari jalan utama daerah wisata Pantai Parangtritis lumayan menanjak naik-turun dan agak terjal, khusus untuk mobil jalannya tidak begitu lebar untuk jalur 2 arah jadi tetap harus hati-hati yaa di perjalanan.

Kalau mau kesini tidak harus menjadi tamu resort kok, kita bisa datang untuk makan atau minum di restaurant yang ada (walaupun ada juga sih yang cuma modal dateng aja, ga pakai mampir cobain makanan/minuman disini hehe). Biasanya banyak yang datang ke sini sore menjelang petang, karena menunggu sunset dan sambil nunggu sunset pasti pada foto-foto dong, termasuk saya~

Tapi berhubung kemarin saya dan Astrid harus kembali ke kost sebelum maghrib karena ada urusan masing-masing, jadi kita ga sempat foto sunset disana (kita coba lain waktu). Dan sebelum pulang, ya lagi-lagi dipuasin dulu foto-fotonya..