Ramadhan Series: Berburu Ta'jil

Assalamualaikum!

Bagaimana kabar Ramadhan di hari ke-6 ini? Semoga puasanya berkah, tidak hanya dapat haus & lapar saja yaa.. Akhirnya kita kembali berjumpa dalam postingan Ramadhan Series! Bagi yang belum tahu Ramadhan Series itu apa, singkatnya ini adalah kumpulan postingan saya seputar bulan Ramadhan. Untuk postingan sebelumnya, bisa dibaca di sini.

Untuk tema Ramadhan Series kali ini adalah "Berburu Ta'jil". Wah... cocok nih menjelang berbuka puasa :)

Sebelumnya, ada yang tahu apa arti kata ta'jil?

Ta'jil atau takjil dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah mempercepat (dalam berbuka puasa). Sedangkan yang masyarakat ketahui --- termasuk saya sendiri, ta'jil adalah menu minuman atau makanan ringan untuk berbuka puasa dengan rasa manis atau gurih. Ternyata pemahaman kita selama ini kurang tepat. Tapi ya sudah lah, judul blog post tetap berburu ta'jil sebagaimana arti ta'jil yang selama ini kita ketahui hehe..

Oke, jadi kembali ke tema awal yaitu tentang berburu ta'jil. Kenapa berburu? Karena sensasinya ya memang seperti berburu mangsa *eh*, maksudnnya gambaran dari euforia semangat orang-orang yang mencari menu berbuka puasa. Berburu ta'jil ini pun identik dengan pusat jajanan ta'jil yang biasanya ada di dekat masjid atau di pinggir jalan.

Pasti ada pusat jajanan ta'jil di daerah sekitar rumah, kampus, atau kantormu masing-masing. Kalau di dekat rumah saya --- tepatnya di daerah Bogor, salah satu pusat jajanan ta'jil yang terkenal ada di Jl. Achmad Sobana, Bangbarung, Bogor Utara. Berbagai jajanan ta'jil mulai dijual dari pukul 15:00 hingga habis. Tempat ini selalu ramai & tidak pernah sepi pengunjung yang membeli ta'jil selama bulan Ramadhan setiap tahunnya, bahkan makin sore akan makin sulit mencari tempat parkir kendaraan karena ramainya pengunjung. Kalau di daerahmu, pusat jajanan ta'jil apa yang terkenal? Share juga ya nanti pada comment di bawah.

Seperti yang saya katakan tadi, bahwa jajanan ta'jil identik dengan minuman & makanan ringan dengan rasa manis atau gurih. Hmm.. sebut saja kolak, bubur sumsum, klepon, kue lupis, es pisang ijo, es blewah, es cincau, sop buah, aneka gorengan, cireng, risoles, lemper, & lain-lain. Banyak yaa.. jadi lapar nulisnya :D

Nah, kalau jajanan ta'jil favoritmu apa? Kalau saya sih paling favorit & tidak pernah bosan dengan kolak biji salak! Walau segala jajanan yang ada, tapi ketika melihat ada kolak biji salak di sana, saya pasti hanya fokus ke kolak biji salak. Hehehe..

Tapi... kalau menurut hadits Rasulullah, sebenarnya sunnah berbuka puasa seperti apa sih?

Bersegeralah berbuka puasa

Sebagaimana hadits dari Sahl bin Sa’ad RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang-orang (umat Islam) senatiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Muttafaqun ‘alaih).

Jadi ketika kita mendengarkan kumandang adzan maghrib, bersegeralah berbuka untuk membatalkan puasa kita. Tunda melakukan hal yang lain sebelum kita membatalkan puasa. Walau hanya dengan seteguk air pun itu sudah dianggap telah membatalkan puasa.

Makan kurma

Sebagaimana hadits dari Anas bin Malik RA, ia berkata, “Rasulullah SAW biasa berbuka dengan beberapa biji ruthab (kurma masak yang belum jadi tamr) sebelum shalat Maghrib; jika tidak ada beberapa biji ruthab, maka cukup beberap biji tamr (kurma kering); jika itu tidak ada juga, maka beliau minum beberapa teguk air.” (HR. Abu Dawud & Tirmidzi; Hadits Hasan Shahih)

Sunnahnya, kita berbuka puasa dengan kurma (baik yang masak maupun kering) dalam jumlah ganjil. Apabila tidak ada kurma, maka berbuka puasa dengan air atau apapun yang ada saat itu. Hal yang perlu diingat saat berbuka puasa adalah jangan berlebihan.

Tubuh memang membutuhkan asupan gula segera ketika berbuka, karena itu disarankan berbuka dengan yang manis agar menghasilkan energi lebih cepat. Namun, jika kita konsumsi minuman/makanan manis berlebihan juga dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula dalam darah. Hati-hati bagi yang memiliki riwayat atau berisiko memiliki penyakit diabetes.

Begitu pula untuk jenis makanan yang gurih janganlah berlebihan, khususnya yang banyak mengandung lemak maupun garam. Berhati-hati bagi yang berisiko atau memiliki penyakit hipertensi & penyakit jantung. Prinsipnya, saat berbuka puasa maupun ketika makan sehari-hari janganlah berlebihan. Jangan lupa banyak minum air putih serta konsumsi sayur & buah.

Jangan lupa berdo'a

Salah satu waktu diijabahnya do'a oleh Allah adalah ketika waktu berbuka puasa, karena itu janganlah lupa untuk berdo'a saat berbuka. Beberapa di antara kita mungkin terbiasa dengan do'a berbuka puasa, "Allahumma lakasumtu...". Tapi tahukah kamu? Ternyata ada do'a berbuka puasa dari hadits shahih. Saya sendiri baru mengetahui beberapa tahun lalu & sampai saat ini memang belum lancar membacanya dibandingkan dengan do'a "Allahumma lakasumtu..." yang sudah hafal di luar kepala. InsyaAllah lama-lama jadi terbiasa & hafal di luar kepala juga yaa, aamiin.

Berikut adalah do'a berbuka puasa yang di-sunnahkan...

* * * * * * * * * *

Sekian sedikit sharing saya seputar ta'jil hingga sunnah berbuka puasa, semoga bermanfaat & bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Semoga semakin berkah pula ibadah kita di bulan Ramadhan, aamiin. Bila ada hal yang perlu dikoreksi terkait tulisan ini, silakan beri masukan pada comment di bawah yaa.. Untuk sama-sama belajar :)

Stay tune untuk blog post Ramadhan Series selanjutnya! Ada ide tema apa yang bisa dibahas pada blog post selanjutnya?

Salaam,

IndahRP