Assalamualaikum!

Merdeka! Dirgahayu Republik Indonesia ke-71. Semoga bangsa & negara ini tidak hanya merdeka dari penjajah namun juga merdeka dari hal negatif lainnya.

Berbicara soal Dirgahayu Republik Indonesia, perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ini juga akrab disebut 17 Agustus atau 17-an yang memiliki banyak rangkaian acara di dalamnya. Mulai dari upacara pengibaran bendera hingga perlombaan.

Saat masih SMA, saya tidak pernah absen mengikuti upacara pengibaran bendera saat tanggal 17 Agustus. Selain karena SMA saya berasrama sehingga merayakan 17-an di sekolah, namun karena selama 3 tahun di bangku SMA saya juga merupakan anggota Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) sekolah. Karena itulah pada saat upacara 17 Agustus adalah momen yang paling ditunggu-tunggu sebagai anggota Paskibra. Masih ingat sekali bagaimana sejak 1 bulan sebelumnya, setiap ba'da sholat isya berjama'ah di masjid semua anggota Paskibra sekolah berlatih bersama bahkan di tengah pekan ujian sekalipun.

Tak hanya khidmat melalui upacara pengibaran bendera saja, namun perayaan 17 Agustus juga meriah dengan berbagai perlombaan yang diadakan oleh masyarakat di lingkungan sekitarnya. Bagi anak-anak generasi 90-an (termasuk saya), pasti hafal betul berbagai jenis perlombaan saat 17-an. Bagaimana keseruan, kebahagiaan, hingga kebersamaan dalam perlombaan tersebut. Memori yang menyenangkan.

panas matahari menyengat sekali, makan es mambo dulu~

Saya menghabiskan masa kecil saya di Bekasi, sehingga saya mengikuti berbagai lomba 17-an saat masih tinggal di sana. Setelah pindah bersama keluarga dari Bekasi, perayaan 17-an memang tidak se-meriah saat di Bekasi dulu. Namun jangan salah, saya tetap bisa menemukan keceriaan di dalamnya.

Untuk lomba 17-an tahun ini, saya pun diminta oleh Papa menjadi Sie. Dokumentasi dadakan & menangkap keseruan perayaan 17 Agustus seperti dalam beberapa foto berikut ini.

Lomba Balap Kelereng
Lomba ini biasanya ditujukan bagi anak-anak. Dalam perlombaan ini, setiap peserta diberikan masing-masing 1 sendok & 1 kelereng. Aturan lombanya mudah saja, peserta berjalan dengan membawa kelereng di atas sendok yang dikatupkan pada mulut. Pemenangnya adalah yang berhasil membawa kelereng hingga ke garis akhir. Sulitnya perlombaan ini adalah keseimbangan agar kelereng tidak jatuh dari sendok.

Lomba Tiup Gelas Dengan Balon

Lomba ini ditujukan bagi remaja & dewasa. Aturan perlombaan ini adalah peserta harus meniup gelas-gelas yang disusun di atas meja hingga ke garis yang telah ditentukan. Meniup gelas-gelas tersebut tidak langsung meniup dari mulut, namun dengan menggunakan balon yang ditiup terlebih dahulu baru dihembuskan ke arah gelas. Dalam lomba ini dituntut untuk mengatur waktu & strategi yang pas.

Lomba Makan Kerupuk

Lomba ini juga biasanya ditujukan bagi anak-anak, namun orang dewasa pun juga bisa mengikutinya. Aturan lombanya juga mudah, cukup makan kerupuk yang digantung dengan seutas tali tanpa menggunakan bantuan tangan untuk menghabiskannya. Tantangannya adalah kerupuk yang digantung dengan tinggi sejajar hidung sehingga cukup sulit untuk diraih hanya dengan mulut saja. Ini adalah satu-satunya perlombaan yang walaupun kalah tetap bahagia, karena kenyang makan kerupuk. Apalagi jika menang, sudah dapat hadiah juga dapat kenyang deh. Hehehe...

71 tahun sudah Indonesia menyatakan kemerdekaannya melalui proklamasi. Ya, sudah 71 tahun negeri & bangsa ini merdeka dari para penjajah. Namun bukan berarti kemerdekaan hanya sebatas bebas dari penjajah saja, karena saat ini kita sebagai generasi penerus bangsa masih tetap harus melanjutkan perjuangan para pahlawan. Melanjutkan perjuangan menghadapi persaingan global. Melanjutkan perjuangan menghadapi narkoba, kemiskinan, korupsi, & beban lainnya di depan mata.

Mari lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan mensyukuri kemerdekaan yang telah kita dapatkan dari perjuangan para pahlawan terdahulu, jangan lupa untuk tetap melakukan perjuangan selanjutnya. Agar para pahlawan bangga, bahwa tidak ada yang sia-sia dari perjuangan mereka bagi generasi selanjutnya.

Salaam,

IndahRP