5 Wisata Kuliner Semarang Tidak Jauh Dari Pusat Kota

8:40 AM

Assalamualaikum!

Sepertinya sudah lebih dari 2 tahun blog ini hiatus atau tidak update postingan lagi, lama juga ternyata saya tidak berbagi melalui tulisan saya melalui blog. Akhirnya sekarang blog ini bisa “bangun” dari tidur panjangnya dan siap untuk berbagi berbagai hal dengan kalian semua.

Berhubung masih awal tahun 2020 dan melihat timeline media social masih ramai dengan suasana liburan, gimana kalau hari ini saya bahas tentang liburan juga. Bagi kalian yang sudah kembali beraktivitas atau sudah habis waktu liburannya, ga masalah kok untuk tetap membaca tulisan ini karena bisa jadi bekal kamu ketika liburan nanti (oh iya, tahun 2020 banyak tanggal merah yang berdekatan akhir pekan loh.. siapkan atur cuti dengan baik!)

Oke, kali ini saya akan membahas destinasi liburan di dalam negeri yaitu ibukota Jawa Tengah. Ada yang bisa tebak? Ya betul, Semarang.

Semarang tidak hanya terkenal dengan destinasi wisata saja seperti: Lawang Sewu, Masjid Agung Jawa Tengah, Kampung Pelangi, Kota Lama, Daerah Pecinan, dan lain-lain, namun Semarang juga terdapat berbagai destinasi kuliner yang memiliki ciri khas dan cita rasa tersendiri.

Hmm, kalau bahas kuliner Semarang apa sih yang kalian ingat? Salah satu yang mudah diingat adalah lumpia. Padahal ternyata selain lumpia, ada banyak pilihan kuliner khas Semarang yang terkenal dan berikut beberapa pilihan kuliner tidak jauh dari pusat kota Semarang yang bisa kamu coba.

Pecel Bu Sumo
Tidak jauh dari Simpang Lima Semarang, kamu bisa menemukan kuliner legendaris dan sudah sangat terkenal oleh warga lokal yaitu Pecel Bu Sumo yang sudah sejak tahun 1965. Perpaduan pecel dan aneka lauk pauk yang disediakan dengan bumbu kacang dan sayuran membuatnya spesial. Belum lagi, bumbu kacangnya sangat gurih dan nikmat.

Kamu bisa menikmati segala pilihan lauk pauk yang disajikan, lengkap dengan nasi hangat. Dari beberapa lauk yang ada, kakap, ayam, dan telur menjadi lauk pilihan. Pecel Bu Sumo buka mulai jam 06.00 pagi hingga jam 15.00 sore.

Pecel Bu Sumo (source: jatenglive.com)

Warung Semawis
Jika menikmati akhir pekan di Semarang, bisa mencoba ke Warung Semawis atau lebih akrab disebut dengan Pasar Semawis. Destinasi wisata kuliner ini selalu ditunggu oleh masyarakat. Di sini kamu bisa menemukan berbagai menu makanan, mulai masakan tradisional hingga masakan Eropa. Harganya juga terjangkau.

Beberapa pilihan makanan yang bisa kamu coba di Warung Semawis antara lain: lumpia, sego gandhul, sate, babat gongso, dan lain-lain. Tapi bagi teman-teman Muslim harus hati-hati memilih ya, karena beberapa penjual ada yang menjajakan olahan makanan dengan bahan dasar Babi. Jadi pastikan dulu sebelum membeli dan mencoba.

Warung Semawis (source: exploresemarang.com)

Lumpia Mataram 
Tak lengkap datang ke Semarang rasanya tanpa mencoba lumpia. Nah, kali ini kamu wajib mencoba makanan khas Semarang yang letaknya tak jauh dari pusat kota, yaitu Lumpia Mataram. Lumpia Mataram ini adalah salah satu lumpia yang paling terkenal di kota Semarang. Bagi yang belum tahu, lumpia merupakan makanan perpaduan antara Indonesia dan Tionghoa.

Kedai Lumpia Mataram ini sudah berdiri sejak lama dan merupakan usaha turun menurun dari keluarga Siem, bahkan saat ini sudah diturunkan pada generasi ke-4 dengan resep dan cita rasa yang masih terjaga. Jika kamu ingin mencobanya, bisa langsung mengunjungi kedai Lumpia Mataram yang berada tidak jauh dari Simpang Lima.

Lumpia Mataram (source: idntimes.com)

Tahu Gimbal Pak Edi
Ingin mencoba makanan yang berbeda? Kamu bisa menikmati Tahu Gimbal Pak Edi. Kepopuleran warung Tahu Gimbal Pak Edi sudah berlangsung sejak tahun 70-an, lama juga ya. Walaupun sudah sejak lama, namun cita rasanya yang tidak berkurang sejak dulu menjadikan Tahu Gimbal Pak Edi sampai saat ini selalu ramai pengunjung dan masih menjadi kuliner favorit warga lokal maupun wisatawan. 

Menu utama yang ditawarkan adalah tahu gimbal. Tahu gimbal adalah tahu yang dihidangkan bersama dengan lontong, peyek, tahu, dan beragam jenis lalapan segar seperti tauge atau irisan kubis. Kemudian disiram dengan saus kacang yang pedas dan gurih menggunakan petis. Agar lebih nikmat lagi, kamu bisa menambahkan telur sebagai lauknya. Warung Tahu Gimbal Pak Edi buka setiap sore hari dan selalu habis, jadi kamu harus siap-siap mengantri dan datang lebih awal agar tidak kehabisan kuliner khas yang satu ini.

 Tahu Gimbal Pak Edi (source: idntimes.com)

Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar
Bagi pecinta olahan daging kambing, bisa mampir sejenak di kedai Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar. Gulai kambing di sini berbeda dengan gulai kambing lainnya karena tidak menggunakan santan, melainkan menggunakan kuah bening. Walaupun tidak menggunakan santan, kuahnya cukup kental. Kelapa yang ada akan diparut kemudian disangrai dan dicampurkan dengan bahan lainnya.

Dengan semua perpaduannya, menjadikan Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar legendaris dan disukai oleh warga lokal. Jika ingin menikmati sajian gulai kambing ini, kamu bisa datang langsung di Kawasan Kota Tua Semarang. Siap-siap antri ya, karena ramai pengunjung.

Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar (source: semarangpedia.com)

Nah, itu dia beberapa pilihan kuliner yang bisa kamu coba ketika liburan ke Semarang. Agar semakin mudah menikmati berbagai pilihan wisata kuliner, pastikan kamu memilih hotel di Semarang dengan lokasi yang cukup dekat dengan lokasi kuliner yang ingin kamu kunjungi. Jangan lupa cek harga hotelnya di Pegipegi, ya.

Kalau kamu sudah pernah mencoba salah satu dari pilihan kuliner di atas, boleh loh beri komentar di postingan ini. Atau kamu punya rekomendasi kuliner khas Semarang lainnya? Silakan share di kolom komentar di bawah ya.

Sampai jumpa pada rekomendasi berikutnya!

Salaam,
IndahRP

You Might Also Like

28 comments

  1. Aduh terakhir ke Semarang lima mau enam tahun lalu. Sudah lupa makan di mana saja hehehe. Saat itu saya dokumentasikan sih tapi semua hilang karena gadgetnya dicuri semua.

    Yang pasti makan lumpia, pecel dan tahu gimbal. Yang lain tersebut di atas belum coba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Innalillahi, turut prihatin mba untuk kehilangan gadgetnya ya.. Semoga jika nanti ke Semarang lagi, bisa mencoba kuliner yang lain.

      Delete
  2. Waaa makasih referensinya mbak. Jadi inget beberapa tahun yang lalu main ke semarang tapi nggak punya rekomendasi kuliner. akihirnya makan tahu telor dan jajan lumpia aja. hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama mba.. Semoga bermanfaat & bisa dicoba ketika nanti ada kesempatan untuk ke Semarang lagi ya..

      Delete
  3. Wah terimakasih mbaak atas rekomendasinya, sepertinya ini kuliner yang cocok saat menunjungi semarang. sekali lagi terimakasih mbaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama mba.. Dicoba yaa kalau lagi ke Semarang :)

      Delete
  4. Duh.. 3 menu terakhir bikin lapar.. aku belum pernah ke Semarang,next kalau ke sana aku harus coba nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku waktu nulis blogpost ini aja lapar sendiri, hehehe.. Sip, jangan lupa dicoba ya mba kalau mampir ke Semarang.

      Delete
  5. Terakhir ke Semarang tahun 2010, wakru nyari-nyari tempat kuliah. Semoga bisa ke Semarang lagi trus nyicip Makanan-makanan ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, semoga bisa ke Semarang lagi ya mba.. Cicip macam-macam kuliner di Semarang

      Delete
  6. Hai Ndah, wah terima kasih ya buat rekomendasinya. Sayang waktu aku mampir ke Semarang belum baca referensi kuliner dari kamu jadinya gak sempet nyobain apa-apa deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kapan-kapan kalau ke Semarang lagi, boleh dicoba loh kak pilihan kulinernya :)

      Delete
  7. Ahh tahu gimbal dan lumpia emang khas Semarang banget. Tapi somehow aku malah lebih sering Beli tahu baso, haha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh iya, tahu baso Semarang enak juga sih.. aku juga suka beli buat oleh-oleh hehehe..

      Delete
  8. Daku penasaran sama tahu gimbal itu seperti apa rupa dan rasanya. Soalnya dari namanya itu langsung yang terbayang adalah rambut gimbal 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahahaha.. kebayangnya kok jadi rambut gimbal ya.. yang jelas bedanya sama rambut gimbal, kalo Tahu Gimbal enak sih :D

      Delete
  9. Waktu aku ke solo ingin banget lanjut trip ke Semarang. Sayangnya nggak dapat cuti dari atasan. Dan nyesel juga nggak nyicip-nyicip kulineran khas yang dilewwati. Kuliner Semarang banyak juga ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba, banyak pilihan untuk kulineran di Semarang. Kapan-kapan coba yaa :)

      Delete
  10. Jadi pengen ke Semarang abis baca artikel tentang kulinernya ini, kayanya enak-enak ya kak. Btw yang paling recommended buat dikunjungi pertama pas datang ke Semarang kuliner yang mana nih kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cobain cari kuliner di Warung/Pasar Semawis, ga cuma dapet kulinerannya aja tapi juga bisa dapet suasana kota Semarang saat malam hari.

      Delete
  11. Aku kalau ke Semarang hanya numpang lewat aja. Padahal punya saudara di Semarang tapi ketemunya selalu di Yogya. Hehe. Next semiga bisa icip kuliner Semarang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga lain waktu bisa ke Semarang bukan cuma numpang lewat, tapi juga bisa numpang icip kulinernya juga ya...

      Delete
  12. paling kangen sama tahu gimbal dan lumpia.. udah lama juga ya aku ga ke semarang.. kayaknya 3 atau 4 thn hiks.. jadi pengen nostalgia ke sana

    ReplyDelete
  13. Selamat aktif ngeblog lagi Mbak....

    Nah kalau soal jalan-jalan ke Semarang, yg pernah saya datang baru lawang sewu. Sakjane pengen ngubek-ngubek kota lama nya Semarang saat akhir Desember kemarin melintasi Semarang dari Jakarta, tapi berhubung sudah capek semua, jadi batal deh. Hiks.

    Semoga next time sooner bisa main ke semarang dan menikmati kulinernya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku malah belum sempet mampir ke Lawang Sewu, malah asik cari kuliner hehehehe..
      Semoga lain waktu bisa main ke Semarang lagi ya mba...

      Delete
  14. Kayaknya yg Tahu Gimbal ini paling hits se Semarang ya Mbak, kayaknya hampir setiap baca kulineran Semarang masukin ini juga, hmm, jadi pensaran. Sama pengen juga doong makan lumpia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba, kapan-kapan kalo lagi ke Semarang jangan lupa coba ya...

      Delete