Ramadhan Series: Mudik Yuk!
3:20 AM
Kembali lagi dengan postingan Ramadhan Series. Tak terasa, kita sudah memasuki minggu terakhir di bulan Ramadhan tahun ini. Yang juga berarti bahwa tulisan ini akan menjadi postingan terakhir Ramadhan Series tahun ini. Spesial untuk postingan terakhir ini, saya akan mengangkat tema yang sangat khas berkaitan dengan akhir Ramadhan & menjelang Idul Fitri di Indonesia. Apalagi kalau bukan tentang mudik. "Mudik Yuk!"
Mudik berasal dari kata bahasa Jawa ngoko yaitu mulih dilik yang berarti pulang sebentar. Kegiatan mudik ini identik dengan tradisi tahunan masyarakat Indonesia terutama menjelang Idul Fitri, dimana biasanya para perantau akan kembali ke kampung halamannya untuk bertemu orangtua maupun keluarga besar. Berbagai jenis transportasi yang biasa digunakan saat mudik, antara lain: kendaraan pribadi seperti mobil & sepeda motor, bus, kereta, kapal laut, hingga pesawat.
Alhamdulillah, saya & keluarga menjalani tradisi mudik hampir setiap tahunnya. Idul Fitri kami jadikan sebagai moment untuk kumpul keluarga besar. Saya ingat sekali waktu kecil, betapa semangat saya menikmati perjalanan mudik. Sebentar-sebentar saya bertanya kepada Papa, "sudah sampai di mana?" hingga akhirnya saya hafal semua nama kota yang kami lewati. Belum lagi bagaimana serunya ketika kursi belakang mobil kami seketika disulap menjadi "tempat tidur" lengkap dengan berbagai bekal makanan & minuman yang disiapkan Mama. Hingga akhirnya tiba di kampung halaman disambut oleh keluarga besar, sangat menyenangkan!
Walaupun sekarang saya mengerti betapa perjalanan mudik itu sungguh penuh kemacetan, tapi tetap saja bagi saya mudik adalah tradisi yang mengesankan. Nah, kali ini saya ingin berbagi tips persiapan mudik bagi kamu yang juga mudik dengan kendaraan pribadi. Saya akan memberikan sedikit tips packing saat mudik & tips mudik dengan kendaraan pribadi. Ini dia selengkapnya...
TIPS PACKING SAAT MUDIK
Dompet
Dompet penting dibawa karena di dalamnya tersimpan uang, kartu identitas, & dokumen penting lainnya. Saran saya, jangan mengumpulkan benda-benda berharga tersebut hanya dalam 1 dompet. Selipkan juga uang "darurat" di beberapa tempat lainnya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (misal: kehilangan dompet). Siapkan juga beberapa uang pecahan untuk digunakan pada tempat-tempat yang tidak menerima transaksi elektronik via kartu debit/kredit.
Mukena
Dalam Islam dibolehkan untuk melakukan jama' (menggabungkan) dan/atau qashar (menyingkat) raka'at shalat wajib bagi musafir (orang yang sedang dalam perjalanan), agar tidak meninggalkan shalat dalam kondisi apapun. Sebagai muslimah, tentu harus membawa alat sholat (mukena) setiap saat. Walaupun di masjid atau musholla juga tersedia, tapi akan lebih nyaman jika memakai mukena milik sendiri.
Pakaian
Ketika mudik tentu akan menghabiskan waktu beberapa hari, mulai dari perjalanan hingga selama di kampung halaman. Pakaian menjadi barang utama yang pasti dibawa di dalam tas. Bawalah pakaian dengan jumlah yang cukup, jangan berlebihan karena hanya akan menambah berat barang bawaan. Jenis pakaian yang dibawa juga harus menyesuaikan dengan cuaca di daerah tujuan, apakah cenderung panas atau dingin sehingga meminimalisir membawa pakaian yang salah & tidak terpakai pada akhirnya.
Kosmetik & Peralatan Mandi
Walaupun sedang mudik, penampilan juga tetap harus prima kan? Karena itu jangan lupa untuk membawa kosmetik & peralatan mandi ke dalam tas berpergian. Tidak perlu membawa kosmetik maupun perlengkapan mandi yang lengkap, cukup yang basic saja seperti: sun block, bedak, pensil alis, lip balm, lipstick, skin care, parfum, sabun cair, sikat & pasta gigi, facial wash, serta shampoo. Agar tetap bersih & segar selama perjalanan hingga saat silaturahim dengan keluarga maupun kerabat.
Gadget
Barang terakhir yang tak kalah penting, tidak lain adalah gadget! Saat mudik, selain smartphone biasanya saya juga membawa iPod/mp3 player agar tidak bosan selama perjalanan jauh. Smartphone juga bisa digunakan sebagai peta/penunjuk arah, selain tentunya untuk mengabadikan moment lewat foto/video selama perjalanan maupun ketika berada di kampung halaman. Oh iya, jangan lupa membawa charger & power bank juga yaa agar tidak "kebakaran jenggot" ketika baterai gadget mulai habis hehehe...
TIPS MUDIK DENGAN KENDARAAN PRIBADI
Selain persiapan dalam hal barang bawaan saja, tentu kita juga harus mempersiapkan kondisi kendaraan yang kita gunakan selama perjanan mudik. Saya memiliki beberapa tips, khususnya bagi kamu yang juga mudik menggunakan kendaraan pribadi sepeti saya.
Pastikan Kendaraan Dalam Kondisi Prima
Jangan lupa untuk rutin melakukan service kendaraan secara berkala, bila perlu lakukan juga pengecekan full di bengkel untuk memastikan agar kendaraan yang akan digunakan mudik dalam kondisi prima. Hal ini penting untuk menghindari kemungkinan kerusakan kendaraan di tengah perjalanan, yang disebabkan oleh kerusakan pada mesin atau pada komponen kendaraan lainnya. Sebaiknya lakukan service jauh-jauh hari sebelum Idul Fitri yaa, agar tidak banyak antrian ketika akan memasukkan kendaraan ke bengkel.
Jangan Lupa Isi Bahan Bakar
Ada baiknya sebelum berangkat, tangki bahan bakar kendaraan telah diisi penuh. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga agar tidak kehabisan bahan bakar di tengah jalan. Apabila tangki bahan bakar mulai habis & menemukan SPBU, jangan menunda untuk kembali mengisi bahan bakar. Karena belum tentu kita akan menemukan SPBU berikutnya dalam jarak dekat & belum tentu di SPBU berikutnya tersedia bahan bakar yang cukup, mengingat banyaknya kendaraan lain yang juga perlu mengisi bahan bakar.
Gunakan Sabuk Pengaman
Ini wajib dilakukan sebelum menyalakan kendaraan! Jika mengendarai sepeda motor, tentu wajib menggunakan helm sesuai standar. Saya sendiri termasuk yang membiasakan diri untuk menggunakan sabuk pengaman terlebih dahulu sebelum menyalakan mobil, baik itu ketika saya yang menyetir sendiri maupun sebagai penumpang. Hal ini harus dibiasakan, karena untuk keamanan & keselamatan kita selama berkendara. Jadi, jangan anggap remeh hal ini ya...
Jaga Batas Kecepatan
Tidak ingin berlama-lama dalam perjalanan itu wajar, namun tetap harus berkendara dengan aman & tidak membahayakan diri sendiri maupun para pengguna jalan lainnya. Tetap menjaga batas kecepatan dalam berkendara, walaupun jalanan tampak kosong atau di jalan tol sekali pun kita tetap harus berhati-hati. Perhatikan kecepatan kendaraan, biar santai asal selamat.
Amati Rambu Lalu Lintas
Rambu lalu lintas yang ada di jalanan bukan sebagai penghias, melainkan rambu-rambu tersebut memang harus diamati secara seksama oleh para pengendara agar tetap waspada selama perjalanan. Lampu lalu lintas maupun rambu-rambunya jangan asal diterobos begitu saja. Patuhi aturan yang berlaku, berkendaralah secara aman & bertanggung jawab.
Sabar Menghadapi Kemacetan
Nah, ini nih yang paling sering jadi masalah selama perjalanan mudik yaitu apalagi kalau bukan kemacetan. Tetap sabar menghadapi kemacetan, ingat semua orang punya kepentingan & hak yang sama untuk memakai jalan. Jangan mudah terpancing emosi hanya karena tidak bisa sabar saat macet melanda, yang ada bukan cepat sampai tujuan yang didapat melainkan lelah hati. Lhaaaa...
Berdo'a
Jika semua hal telah disiapkan dengan baik & matang, langkah terakhir yang wajib kita lakukan sebelum memulai perjalanan mudik adalah berdo'a. Bagaimana pun kita sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang, tetap Allah pula yang akan menentukan bagaimana perjalanan kita nanti. Jangan lupa berdo'a sebelum, selama, & setelah perjalanan mudik agar senantiasa diberikan keselamatan, keamanan, kelancaran, serta kemudahan oleh Allah.
* * * * * * * * * *
Itu dia beberapa tips mudik ala IndahRP, semoga bermanfaat bagi kalian yang akan mudik Ramadhan ini. Selamat mudik & selamat bertemu dengan keluarga!
Saya juga ingin mengucapkan, "Taqabalallahu minna wa minkum, minal 'aidin wal faidzin". Semoga amal ibadah kita selama bulan Ramadhan ini diterima Allah & kita semua bisa kembali dipertemukan dengan Ramadhan berikutnya aamiin... Sampai jumpa pada Ramadhan Series tahun depan, insyaAllah :)
Salaam,
IndahRP
5 comments
Setuju banget,mba :D terutama soal bawa mukena sendiri :)
ReplyDeleteBtw infogragisnya keren!
iya, aku prefer bawa & pakai mukena sendiri kalau kemana-mana hehehe..
Deletemakasih yaa :)
Ada 1 yg ketinggalan ndah, obat2an pribadi dan suplemen. Tolak angin to the rescue, koyo the saviour dan balsem is the best, hahaha.
ReplyDeleteoiya! lupa dimasukin di infografis nya.. bener banget harus bawa obat-obatan pribadi & suplemen. makasih tambahannya mba lisna :)
DeleteYou're welcome dear. Biar makin kece dan komplit infografisnya. :;D
Delete